Kamu tahu?
Dulu sekali, saat jam menunjukkan tengah malam dan para manusia terkantuk-kantuk,
aku sering tenggelam dalam seduh sedih, dihajar depresi, kecemasan berlebih.
Aku benci, karena tiap hendak terpejam, hatiku terasa sepi.
Siapa yang peduli?
Aku pun terbiasa melalui sunyi, dengan memaksa tubuh yang lelah untuk lelap.
Kamu tahu, bagaimana aku semenjak ada kamu?
Kalau aku mau tidur, ada yang pastikan aku baik-baik saja.
Disaat kena penat beban, ada telinga yang mendengar.
Saat aku bahagia, ada yang lebih merasa bahagia.
Sebal aku ini, terkadang
Aku yang semula butuh berbaring, malah semakin terjaga.
Kamu tahu bedanya?
Walaupun hidup masih banyak perkara, tapi kamu beri asa.
Aku masih tenggelam kok seperti sebelumnya, tapi aku bisa menyelam.
Pikiranku masih diterkam melankoli kok, tapi sudah tidak sepi.
Terima kasih sudah peduli.
Ps, I told some people that I'm going to write positive and happy things rather than the sad ones for the next entries, enjoy!
Thank you, X, for make my days brighter!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar